Before
After
Sukabumi - Memiliki berat badan mencapai 102 kg sejak masih berusia 10 tahun membuat Citra (20) kemudian memutuskan untuk ingin menurunkan berat badan. Meskipun awalnya mengaku cukup sulit, kini ia patut berbangga karena berhasil menurunkan bobotnya menjadi 60 kg.
Ya, berat badan Citra sudah turun sebanyak 42 kg. Dengan tinggi badan 160 cm, ia pun kini menjadi jauh lebih percaya diri. Ingin tahu rahasianya? Berikut kisah diet Citra, seperti diceritakan dan ditulis detikHealth pada Kamis (16/4/2015):
Apa yang Anda bayangkan saat tahu seseorang yang masih berusia 10 tahun memiliki berat badan sampai 100 kg lebih? Mungkin mengerikan, tapi itulah yang saya alami.
Berat badan yang cukup ekstrem ini tak cuma membuat saya khawatir, tapi juga orang-orang di sekitar saya. Orang tua pun kemudian mengonsultasikannya dengan dokter gizi, tapi rasanya tetap percuma. Sulit bagi saya untuk menjauhi mi instan, bakso, es krim, dan semua jenis minuman bersoda. Keadaan ini semakin dipersulit karena ketidaksukaan saya terhadap sayur-sayuran.
Saya pikir tak ada makanan yang terasa lebih baik di tenggorokan saya selain kentang. Baru 6 tahun kemudian saya akhirnya baru memutuskan untuk menjalankan diet yang pernah dokter sarankan, perlahan saya menjalankan pola makan yang sebelum jam 12 siang dengan meminum susu, makan buah apel, dan makan snack rendah kalori.
Untuk apa saya menurunkan berat badan? Karena saya butuh menjadi benar-benar sehat. Saya masih terlalu muda dan ini masih bisa diusahakan. Selain sayuran, saya juga mulai menyukai olahraga.
Tak ada satu hal pun yang mudah untuk dilakukan, selalu ada pengorbanan untuk mencapai sebuah tujuan. Tapi intinya semua hal berjalan bergantung pada niat yang ditanamkan dan tentu saja kepercayaan kepada diri sendiri bahwa kita pasti bisa melakukannya. Banyak orang yang melakukan diet lalu berhenti bukan karena tak sanggup menahan laparnya tapi hanya tak sanggup merasa jenuh dengan jadwal diet itu sendiri.
Meski berat badan saya sekarang belum ideal, tetapi saya bersyukur. Yang sulit itu bukan mengurangi makannya, yang sulit itu bagaimana kita bisa konsisten pada pilihan yang kita ambil.
No comments:
Post a Comment