Ultron digambarkan sebagai kecerdasan buatan yang berubah menjadi jahat
(Dok. Walt Disney Studio Motion Pictures)
Di film Avengers: Age of Ultron, kelompok superhero ini harus menghadapi
musuh yang tak diduga sebelumnya. Artificial intelligence atau
kecerdasan buatan bernama Ultron tadinya dibuat untuk membantu Avangers malah
menyerang balik.
Ultron dalam film tersebut digambarkan merupakan kecerdasan buatan yang dibuat oleh Tony Stark (Iron Man) dan ditanam dalam sebuah robot. Tak dinyana, Ultron malah lepas kendali. Ultron mampu belajar cepat dan cepat beradaptasi.
Menurut Sutradara Joss Whedon, Ultron berbeda dengan manusia mekanik atau robot pada umumnya. Karena robot ini gila, Ultron ini digambarkan mampu mempelajari 3.000 tahun sejarah manusia dalam sekejap dan tanpa jatuh tempo.
Figur keceredasan buatan ala Whedon di Ultron ini adalah bentuk robot yang berambisi untuk belajar dan ingin lebih baik dari manusia.
Seperti halnya Ultron, kecerdasan buatan memang mempunyai sistem apa yang disebut 'belajar lebih dalam' dan bisa menyesuaikan diri pada teknologi. Demikian yang diungkapkan Kepala Deep Learning di Loop Al Lab, sebuah laboratorium pengembang komputer yang dapat belajar layaknya manusia yang disebut Neural Turing Machine.
Namun jangan membayangkan kecerdasan buatan akan mampu belajar sangat cepat dan (mungkin menjadi jahat) seperti layaknya Ultron. Walaupun menurut Chrris Eliasmith, peneliti Neuroscience komputasi di Waterloo University, model belajar mandiri pada kecerdasan buatan mirip dengan struktur otak mamalia.
"Dalam ilmu biologi, ada pergerakan di otak dari Basal Ganglia menuju Cortex lalu kembali ke Ganglia," katanya, kepada Live Science dan dikutip CNN Indonesia.
Dia melanjutkan istilah Ganglia berperan sebagai pengatur dan Cortex sebagai memori.
Struktur di kecerdasan buataan mengizinkan "belajar penguatan," kata Eliasmith, di mana individu belajar perilaku baru yang didasarkan pada imbalan yang mereka dapatkan untuk mengambil tindakan yang berbeda.
Otak atau jaringan saraf, memediasi pembelajaran ini, dengan kontrol menetapkan bobot untuk berbagai tindakan berdasarkan imbalan mereka, dan memori penyimpanan data yang ada.
Jadi apakah kecerdasan buataan seperti Ultron itu bisa terwujud di dunia nyata? Mungkin saja, namun pembelajaran dengan dalam yang sangat cepat baru akan terjadi dalam kurun waktu yang lama.
Ultron dalam film tersebut digambarkan merupakan kecerdasan buatan yang dibuat oleh Tony Stark (Iron Man) dan ditanam dalam sebuah robot. Tak dinyana, Ultron malah lepas kendali. Ultron mampu belajar cepat dan cepat beradaptasi.
Menurut Sutradara Joss Whedon, Ultron berbeda dengan manusia mekanik atau robot pada umumnya. Karena robot ini gila, Ultron ini digambarkan mampu mempelajari 3.000 tahun sejarah manusia dalam sekejap dan tanpa jatuh tempo.
Figur keceredasan buatan ala Whedon di Ultron ini adalah bentuk robot yang berambisi untuk belajar dan ingin lebih baik dari manusia.
Seperti halnya Ultron, kecerdasan buatan memang mempunyai sistem apa yang disebut 'belajar lebih dalam' dan bisa menyesuaikan diri pada teknologi. Demikian yang diungkapkan Kepala Deep Learning di Loop Al Lab, sebuah laboratorium pengembang komputer yang dapat belajar layaknya manusia yang disebut Neural Turing Machine.
Namun jangan membayangkan kecerdasan buatan akan mampu belajar sangat cepat dan (mungkin menjadi jahat) seperti layaknya Ultron. Walaupun menurut Chrris Eliasmith, peneliti Neuroscience komputasi di Waterloo University, model belajar mandiri pada kecerdasan buatan mirip dengan struktur otak mamalia.
"Dalam ilmu biologi, ada pergerakan di otak dari Basal Ganglia menuju Cortex lalu kembali ke Ganglia," katanya, kepada Live Science dan dikutip CNN Indonesia.
Dia melanjutkan istilah Ganglia berperan sebagai pengatur dan Cortex sebagai memori.
Struktur di kecerdasan buataan mengizinkan "belajar penguatan," kata Eliasmith, di mana individu belajar perilaku baru yang didasarkan pada imbalan yang mereka dapatkan untuk mengambil tindakan yang berbeda.
Otak atau jaringan saraf, memediasi pembelajaran ini, dengan kontrol menetapkan bobot untuk berbagai tindakan berdasarkan imbalan mereka, dan memori penyimpanan data yang ada.
Jadi apakah kecerdasan buataan seperti Ultron itu bisa terwujud di dunia nyata? Mungkin saja, namun pembelajaran dengan dalam yang sangat cepat baru akan terjadi dalam kurun waktu yang lama.
No comments:
Post a Comment