Jakarta -Acara pameran mobil
bertaraf Internasional di Indonesia baru saja selesai beberapa minggu lalu.
Banyak transaksi terjadi. Banyak mobil baru yang ditawarkan.
Banyak orang tergiur untuk membeli mobil Baru. Dan dapat ditebak, semakin macetlah Jakarta Raya yang kita cintai ini.
Well, di luar macetnya Jakarta yang semakin hari semakin menggila ini, ketika Anda sudah punya mobil lama dan mau beli mobil baru harus diingat bahwa mobil baru itu hanyalah sebuah Keinginan, bukan Kebutuhan. Mengapa?
Karena Anda sudah punya mobil atau kendaraan yang Anda pakai sekarang. Kecuali kendaraan Anda sudah rusak, berkali-kali masuk bengkel yang menyebabkan kebocoran keuangan Anda yang lebih parah lagi, berarti saat itu memang benar mobil Anda harus diganti.
Kalau tidak, mobil Anda masih baik-baik aja, hemat bensin dan bisa dipakai ke mana-mana, maka beli mobil baru hanya merupakan sebuah keinginan, bukan kebutuhan.
Keputusan membeli mobil baru harus diperhitungkan masak-masak dengan baik. Karena jangan sampai mengganti mobil tadi bukannya justru meningkatkan produktivitas Anda, tapi malah justru membuat keuangan Anda berantakan.
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh institusi keuangan dan tempat peminjaman sering kali membuat kita mudah membeli mobil, padahal biaya tambahannya banyak sekali, apalagi khusus bagi Anda yang belum menggunakan mobil.
Banyak orang tergiur untuk membeli mobil Baru. Dan dapat ditebak, semakin macetlah Jakarta Raya yang kita cintai ini.
Well, di luar macetnya Jakarta yang semakin hari semakin menggila ini, ketika Anda sudah punya mobil lama dan mau beli mobil baru harus diingat bahwa mobil baru itu hanyalah sebuah Keinginan, bukan Kebutuhan. Mengapa?
Karena Anda sudah punya mobil atau kendaraan yang Anda pakai sekarang. Kecuali kendaraan Anda sudah rusak, berkali-kali masuk bengkel yang menyebabkan kebocoran keuangan Anda yang lebih parah lagi, berarti saat itu memang benar mobil Anda harus diganti.
Kalau tidak, mobil Anda masih baik-baik aja, hemat bensin dan bisa dipakai ke mana-mana, maka beli mobil baru hanya merupakan sebuah keinginan, bukan kebutuhan.
Keputusan membeli mobil baru harus diperhitungkan masak-masak dengan baik. Karena jangan sampai mengganti mobil tadi bukannya justru meningkatkan produktivitas Anda, tapi malah justru membuat keuangan Anda berantakan.
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh institusi keuangan dan tempat peminjaman sering kali membuat kita mudah membeli mobil, padahal biaya tambahannya banyak sekali, apalagi khusus bagi Anda yang belum menggunakan mobil.
1. Berapa harga mobil tersebut dan berapa banyak penurunan nilainya setiap tahun?
Ada beberapa mobil yang harganya langsung turun 10-15% ketika keluar dari showroom, tapi ada juga beberapa jenis mobil yang hanya turun 5% per tahun. Bahkan ada beberapa mobil yang harga bekasnya justru naik dibanding harga beli barunya dulu.
2. Berapa besar down payment (uang muka) dan cicilan dari mobil baru yang mau Anda beli?
Besarnya uang muka akan menentukan besaran cicilan per bulan. Semakin besar uang muka, maka semakin kecil cicilan Anda. Semakin lama tenor pinjaman, semakin kecil cicilan Anda juga. Serta semakin kecil bunga, maka semakin kecil cicilan Anda.
3. Berapa lama cicilan Anda dan berapa besar bunga yang harus Anda bayarkan setiap bulan dan total bunga keseluruhan?
Perhitungkan cicilan bunga per bulan dan total bunga yang Anda bayarkan. Biasanya bunga untuk pinjaman kendaraan menggunakan perhitungan flat atau rata.
Pemilihan ke mana Anda mengambil pinjaman juga menentukan besaran suku bunga yang akan Anda bayarkan. Pinjaman kendaraan melalui bank bunganya relative lebih rendah dibandingkan bunga pinjaman melalui perusahaan multi finance.
No comments:
Post a Comment