Empat BUMN konstruksi meraih kontrak
baru Rp6,5 triliun dalam dua bulan pertama tahun ini. Perolehan kontrak
terbesar diraup oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Handoko Wijoyo, analis PT Mandiri
Sekuritas, mengatakan, dua bulan pertama tahun ini, kontrak baru kontraktor
BUMNmasih didominasi oleh sektor swasta dan properti.
"Wijaya
Karya membukukan kinerja terbaik hingga saat ini yakni 11% dari target 2015
Rp31,6 triliun atau tumbuh 80% year on year," katanya dalam riset, Senin (16/3/2015).
PT Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk. tercatat berkinerja paling lemah dengan membukukan kontrak baru
4% dari total target sepanjang tahun ini.
Mandiri Sekuritas memprediksi
kontrak baru pemerintah pada bulan ini dan bulan depan akan memberikan lebih
banyak warna pada kinerja kontrak baru perusahaan konstruksi BUMN.
No comments:
Post a Comment