1. Hanya mengandalkan Mr P saja
"Penis memang aset terpenting pria tapi bukan
berarti hanya penis yang berperan saat Anda bercinta. Gunakanlah bagian tubuh
lain yang bisa mengeksplor bagian tubuh istri lainnya," kata pakar seks
Ian Kerner.Tak usah repot, hanya mengandalkan mata dengan menatap istri sembari bercinta saja sudah bisa mendekatkan ikatan batin suami dan istri. Kemudian, jangan lupa gunakan tangan dan panca indera lainnya untuk merangsang istri supaya gairah bercintanya makin bertambah.
2. Tidak minta izin saat melakukan
hal tertentu
Seksolog Veronica Monet mengatakan izin terutama
dari pihak suami ketika ingin melakukan sesuatu yang tak biasa kala bercinta
mutlak diperlukan. Hal ini bertujuan agar istri tidak merasa seperti 'boneka
seks'."Jika Anda ingin melakukan sesuatu yang tidak biasanya, mintalah izin dari istri, bukan langsung melakukannya. Sebab, bisa saja apa yang Anda lakukan justru membuat istri keberatan. Intinya, utamakan komunikasi," tutur Monet.
3. Bisa ditebak
"Melakukan foreplay yang itu-itu saja kemudian
posisi bercinta yang dilakukan hanya misionaris pasti membuat pasangan bosan.
Apalagi, umumnya pria langsung tertidur setelah bercinta. Bisa dikatakan ritual
bercinta seperti itu bisa ditebak dan membuat istri bosan," tutur Emily
Morse, pembawa acara 'Sex With Emily'.Oleh karena itu, Morse menekankan pentingnya variasi posisi bercinta, eksperimen ketika foreplay, dan menjajal teknik bercinta yang dilakukan untuk menghindari kebosanan di ranjang. Jika sulit menemukan referensi, buku kamasutra atau sedikit film biru menurut Morse sah-sah saja digunakan.
4. Tempatnya itu-itu saja
Jika setiap bercinta hanya mengandalkan tempat
tidur saja, bisa dipastikan baik suami atau istri pun akan bosan. Maka dari
itu, selain variasi posisi dan teknik bercinta, lokasi bercinta pun bisa dibuat
sekreatif mungkin."Jika memungkinkan, coba bercinta di dapur, di kamar mandi, atau di taman yang bisa memancing rasa berdebar-debar Anda. Meskipun saat itu tidak ada orang, bercinta di tempat yang tidak biasa akan memunculkan perasaan deg-degan dan itu bisa memancing hormon adrenalin Anda," tutur pakar seks Fran Walfish, Psy.D.
5. Mengucapkan terima kasih
Terapis perkawinan Vanessa Marin menuturkan
apresiasi usai berhubungan intim bisa menjadi salah satu cara mempertahankan
keharmonisan hubungan pasutri. Namun, apresiasi tersebut baiknya jangan
diucapakan dalam bentuk terima kasih, apalagi dengan nada formal. Alih-alih
merasa senang, istri bisa saja merasa seperti orang yang sudah melaksanakan
kewajibannya saja."Daripada mengucapkan terima kasih, beri apresiasi pada pasangan dengan mengatakan 'aksimu hebat sekali tadi, aku menyukainya' sehingga istri bisa merasa bangga. Meskipun boleh-boleh saja suami berterima kasih pada istri atas apa yang sudah dia lakukan, tapi baiknya utarakan dengan cara yang tidak terlalu kaku dan formal," saran Marin.
No comments:
Post a Comment