Labels

Tuesday, 1 March 2016

Objek Wisata Tana Toraja Tempat Wisata Terbaik Di Sulawesi Selatan

Objek Wisata Tana Toraja | Pada kesempatan kali ini Twisata akan mengulas mengenai keindahan tempat wisata di Sulawesi Selatan tepatnya di Tana Toraja. Destinasi ini memang sangat menarik untuk dikunjungi, budayanya yang masih kental membuat magnet tersendiri bagi para wisatawan baik itu yang berasal dari dalam maupun luar negeri. memang bagi Anda yang baru mengunjungi Tana Toraja kesan mistis sangat terasa, tetapi dibalik itu semua pemandangan alam yang ada di Tana Toraja akan membuat Anda terhipnotis dan ingin berlama - lama menikmatinya.
Secara geografis Tana Toraja merupakan sebuah kabupaten yang berada di kawasan provinsi Sulawesi Utara, dan ibukota dari Tana Toraja berada di Makale. Masyarakat suku Toraja sendiri masih memegang teguh keyakinan dan gaya hidup yang khas mirip sekali dengan budaya yang ada di Nias, yang menjadikan Tana Toraja menjadi salah satu situs warisan budaya dunia yang terdaftar di UNESCO.

Masyarakat Tana Toraja sendiri banyak menggelar upacara adat yang didalamnya menyuguhkan berbagai tarian serta atraksi yang sangat menarik, dan bagi Anda pencinta seni pastinya tidak menyianyiakan kesempatan tersebut. selain itu disini juga terdapat rumah adat yang sangat unik yang hanya ada di Tana Toraja.

Menurut cerita legenda yang menyebar di masyarakat suku Toraja, leluhur dari suku toraja sendiri berasal dari manusia yang turun dari nirwana dengan menggunakan tangga dari langit menuju bumi. oleh karena itu mereka percaya bahwa tangga tersebut bisa berfungsi untuk media pendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa ( Puang Matua ).
Sementara menurut seorang anthtropolog yang bernama DR. C. CYRUT yang melakukan penelitian mengenai suku Toraja, didapat kesimpulan bahwasannya  masyarakat Tana Toraja merupakan hasil dari akulturasi penduduk asli yang bermukim di daratan yang ada di Sulawesi Selatan dengan pendatang atau imigran dari Teluk Tongkin / Dataran Cina. Proses alkuturasi tersebut berawal dari perpindahan penduduk Indo Cina dengan jumlah yang sangat banyak yang diperkirakan menempati daerah Enrekang, dan kemudian mereka membangun tempat bermukim di daerah tersebut.
Pada mulanya nama Toraja diberikan oleh masyarakat suku Bugis Sidendereng dan dari Luwu, Masyarakat Sidendreng menyebut penduduk daerah ini dengan To Riaja yang artinya "Orang yang bermukim di pegunungan atau negeri atas", berbeda dengan orang Luwu yang menyebut penduduk daerah ini dengan To Riajang yang mempunyai arti " Orang yang mendiami atau bermukim di sebelah barat ". Versi lainnya adalah sebutan Toraya yang mempunyai arti " Bangsawan ". Kemudian seiring berjalannya waktu istilah tersebut berubah menjadi Toraja dan kata Tana sendiri berarti negeri, kemudian dikenal dengan Tana Toraja.
Itulah sejarah singkat mengenai asal muasal nama Tana Toraja, yang diambil dari berbagai sumber.
Rute Perjalanan Menuju Tana Toraja
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Tana Toraja ada dua alternatif yang bisa Anda tempuh yaitu dengan menggunakan mode transportasi darat dan juga udara. dan apabila Anda berasal dari luar kota Anda bisa transit di Kota Makasar terlebih dahulu, karena untuk sementara jalur penerbangan yang bisa dijangkau oleh pesawat dari kota - kota besar di Indonesia adalah Bandara Sultan Hasanuddin - Makasar.

Untuk perjalanan dengan menggunakan transportasi darat dan dimulai dari Kota Makasar - Sulawesi Selatan. Anda bisa menggunakan transportasi umum yaitu bus antar propinsi yang bisa Anda temui di terminal Bus Daya'. Bus ini dilengkapi dengan fasilitas yang bagus seperti pendingin ruangan, kamar kecil serta kursi yang nyaman, sangat cocok sekali untuk perjalanan jarak jauh. Biasanya bus ini akan berangkat pada jadwal yang telah ditentukan. Selain itu Anda juga bisa menggunakan transportasi alternatif lain dengan menyewa kendaraan menuju Tana Toraja. Waktu yang ditempuh untuk menuju Tana Toraja sekitar 6 - 8 jam perjalanan dan sangat disarankan untuk melakukan perjalanan pada siang hari, karena Anda akan dapat menikmati keindahan alam pegunungan, sawah yang membentang serta panorama pantai yang dapat mengobati rasa jemu selama perjalanan.
Rute yang akan Anda lewati selama perjalanan dengan menggunakan transportasi Darat antara lain Anda akan menyusuri beberapa kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, diantaranya adalah kota-kota Maros, Pangkep, dan Barru. Disini perjalanan Anda akan berhenti sejenak untuk beristirahat setelah itu dilanjutkan menuju kota Pare - Pare, Sidendreng, Enrekang dan kemudian sampailah Anda di Kabupaten Tana Toraja.
Kemudian apabila Anda menggunakan mode transportasi udara, Anda dapat memulainya dari bandara Sultan Hasanuddin - Makasar dengan menggunakan Pesawat Dirgantara Air Service ( DAS ) menuju bandara Pongtiku di Rantetayo dengan waktu perjalanan kurang lebih 45 Menit. Kedepan pemerintah setempat akan membangun bandara yang lebih besar yang berada di Mengkendek, sehingga para pengunjung dari luar kota dapat langsung transit di bandara tersebut tanpa melalui bandara Sultan Hasanuddin di Makasar.
Kegiatan Yang Bisa Dilakukan di Tana Toraja
Disini Anda dapat berkeliling ke Lemo, Londa dan Tampang Allo, dimana di kawasan tersebut Anda dapat melihat pemakaman yang sangat unik yang sangat terkenal bahkan sampai di dunia internasional. Pemakaman tersebut berbentuk gua - gua yang terletak di dinding berbatu dan gua - gua tersebut banyak dipenuhi dengan peti mati serta tulang - tulang manusia, memang menurut kita kadang aneh, akan tetapi itulah keunikan dari budaya dari masyarakat Tana Toraja.


Apabila Anda berkunjung ke Tana Toraja pada bulan Juni, Juli, atau Desember, Anda dapat menyaksikan para penjagal melakukan penyembelihan puluhan babi dan kerbau secara kolosal. Dan Anda juga dapat melihat bagaimana keunikan serta sakralnya budaya atau adat istiadat dari Tana Toraja. Kerbau dan babi sendiri merupakan hewan yang dijadikan kurban untuk upacara kematian di tempat ini. Menurut keyakinan dari masyarakat Toraja hewan - hewan tersebut merupakan sarana transportasi menuju puya bagi para arwah manusia yang meninggal dunia.
Di Tana Toraja ada upacara adat untuk menghirmati orang yang meninggal dunia dengan menggelar sebuah pesta dan menyembelih puluhan ekor kerbau dan babi. Upacara ini dekenal dengan upacara adat kematian Rambu Solo'. Pesta ini biasanya digelar selama satu malam atau bahkan sampai tujuh malam tergantung dari status sosial dalam tradisi masyarakat Toraja.
Disamping itu apabila Anda ingin melihat tempat tinggal atau rumah khas orang Toraja yaitu Tongkonan yang dihiasi dengan indah dan dilengkapi dengan lumbung padi, Anda bisa mengunjugi Desa Ke'te Kesu'. Disini banyak terdapat deretan Tongkonan yang bentuknya atapnya mirip dengan pelana. Atap dari rumah khas masyarakat Toraja terbuat dari bambu yang dibelah dan tersusun bertumpuk. tetapi seiring perkembangan jaman atap dari rumah khas masyarakat Tana Toraja banyak menggunakan seng sebagai bahan pembuatnya. Tongkonan sendiri mempunyai jenis yang berbeda - beda yang disesuaikan dengan derajat kebangsawanan pemiliknya. kemudian pada dinding - dindingnya dihiasi dengan pola abstrak dan geometris berwarna putih, merah dan hitam alami. di Ke'te Kesu juga bisa Anda temui pengrajin ukiran bambu dan berbagai macam kerajinan tradisional lainya.
Kemudian apabila Anda mengunjungi kawasan Lemo, Anda dapat melihat kuburan yang diletakan menggantung di dinding yang merupakan kuburan khusus bagi para bangsawan. Kawasan ini disebut dengan Lemo karena di tempat ini terdapat gua batu yang ukuranya sangat besar dan berbentuk bundar, bentuknya mirip dengan buah jeruk dan pada liang - liangnya membentuk bintik - bintik seperti halnya buah jeruk. Disini juga terdapat kuburan ketua adat yang bernama Songgi Patalo yang berumur sekitar 500 tahun.
Kemudian apabila Anda melanjutkan kunjungan ke Suaya, Anda akan menemukan makam keluarga raja, kemudian didekat Sangala Anda akan menemukan kuburan pohon bayi. Menurut kepercayaan masyarakat Toraja sendiri apabila ada bayi atau anak - anak yang meninggal maka harus dikubur di pohon, dan pohon tersebut akan tumbuh disekitar. Selain itu apabila Anda berkunjung ke Palawa, Anda akan menemukan pusat kerajinan tenun khas Toraja, yang juga terdapat Tongkonan serta kawasan penguburan, tempat upacara dan festival yang biasanya digunakan oleh masyarakat sekitar.

Tidak hanya itu, kunjungan Anda bisa dilanjutkan ke Batu Tumonga yag berada di lereng Gunung Sesean yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Rantepao. Disini Anda dapat menyaksikan keindahan alam persawahan yang berbentuk terasering dan banyak terdapat bebatuan.
Itulah kegiatan yang bisa dilakukan selama Anda mengunjungi objek wisata yang ada di Tana Toraja
Oleh – Oleh dan Kuliner Dari Tana Toraja
Untuk urusan yang satu ini Tana Toraja juga menyimpan banyak sekali oleh - oleh dan makanan khas yang bisa mengobati rasa penasaran Anda terhadap keunikan yang dimiliki oleh Tana Toraja. Untuk kuliner Anda bisa mencoba menyicipi Deppa Tori yang merupakan kue khas dari tanah toraja, rasanya yang gurih dan bentuknya yang unik akan memanjakan lidah Anda selama menikmatinya, selain itu Anda juga bisa menikmati Pa'piong yang terbuat dari daging ayam, babi, ikan dan beras serta dibungkus dengan bambu kemudian dibakar. disamping itu kuliner lainya adalah Tollo Pammasaran  serta Kopi Toraja


Kemudian untuk oleh - oleh atau souvenir yang bisa Anda dapatkan apabila mengunjungi Tana Toraja adalah miniatur rumah khas Tana Toraja, berbagai macam kiran, kain tenun, kaos khas Toraja, Aneka Aksesoris & Kerajinan Unik, semua itu bisa Anda dapatkan disini.
Bagaimana menarik bukan, dan dijamin Anda akan merasa ketagihan untuk menikmati kuliner khas dari Tana Toraja tersebut.
 Tips Berwisata Ke Tana Toraja
1. Memakai Pakaian Adat
Untuk menghormati aturan adat istiadat dari masyarakat Toraja, sebaiknya Anda menggunakan pakaian adat khas Toraja.
2. Hati - Hati Saat Masuk  Ke Tongkonan
Karena rumah khas Tana Toraja memiliki lorong yang rendah, sebaiknya perhatikan kepala Anda saat memesuki rumah tradisional tersebut.
3. Pilih Bulan Yang Tepat
Untuk mengunjungi Tana Toraja disarankan untuk memilih liburan Anda pada bulan Mei dan Oktober karena pada bulan - bulan ini cuaca yang ada disini  sangat baik.
4. Bawa Perlengkapan Kamera
Untuk urusan yang satu ini jangan sampai ketinggalan, perseiapkan perlengkapan kamera Anda sebelum mengunjungi Tana Toraja agar bisa mengabadikan moment berharga selama mengunjungi lokasi wisata di Tana Toraja.
Itulah ulasan mengenai objek wisata Tana Toraja yang merupakan destinasi wisata terbaik di Sulawesi Selatan Indonesia. semoga ulasan diatas bisa bermanfaat bagi Anda yang akan mengunjunginya.


Macam-Macam Usaha Kecil-Kecilan Untuk Memulai Bisnis

Bisnis adalah lahan berkreasi yang menguntungkan apalagi jika bisnis itu adalah milik anda sendiri. Sekecil apapun usaha jika dijalankan dengan benar akan memberikan kepuasan dan keuntungan yang tidak bisa dianggap remeh lho. Namun bagaimana jika modal yang dimiliki tidak besar? Tenang, tidak semua usaha yang kini besar berawal dari keuangan yang besar juga kok.
Bahkan banyak di antara mereka yang benar-benar merintis usahanya dari angka terendah. Lalu dijalankan dengan manajemen dan pelayanan yang baik menggeliat menjadi mega bisnis yang mampu menghasilkan keuntungan yang tak terkira. Nah, apakah anda calon pebisnis sukses masa depan?

Macam – Macam Usaha Kecil – Kecilan
1. Usaha kue


















Makanan adalah satu satu sektor bisnis yang bisa dikatakan tidak mengenal musim. Nah, bagi anda yang mempunyai keterampilan khusus di bidang mencetak kue-kue enak, anda bisa lho menjadikan keahlian tersebut menjadi lahan bisnis yang menguntungkan. Keuntungan lain dari usaha kue ini, anda jadi tahu bagaimana sih membuat resep-resep baru dengan kreasi yang baru pula yang sesuai dengan trend yang sedang booming. Untuk permulaan usaha, anda bisa menjajakannya sendiri atau menitipkan di warung makan atau kantin sekolahan. Dengan kualitas masakan yang baik dan kemasan yang menarik pasti membuat kue-kue anda laris manis diborong oleh pembeli.
2. Jualan pulsa
Pulsa sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyakarat masa kini. Tak hanya pulsa telepon untuk komunikasi, juga sekarang sudah dikembangkan pulsa isi ulang listrik. Fenomena jaman ini bisa anda manfaatkan lho dengan menjadikannya sebuah bisnis yang tidak membutuhkan modal terlalu besar. Selain itu,usaha jualan pulsa tidak memerlukan tempat khusus, cukup memanfaatkan ruangan kosong di bagian depan rumah anda, sulap menjadi counter kecil yang nyaman. Barengi pula dengan pelayanan terhadap pelanggan yang baik akan membantu anda mengembangkan usaha ini.
3. Toko kelontong
Poin ketiga dari review macam-macam usaha kecil-kecilan ini adalah toko kelontong. Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan toko kebutuhan pokok ini sangat dibutuhkan terutama bagi penduduk yang tinggal relatif jauh dari pusat kota. Usaha satu ini tidak membutuhkan modal terlalu besar namun anda harus berhati-hati dalam memulai usaha ini. Pastikan anda mengetahui dengan tepat kebutuhan yang sering tetangga sekitar dan orang kebanyakan butuhkan, lalu stock. Usahakan agar barang dagangan tersebut fast moving supaya toko kelontong terkesan baik dan berkualitas baik.
4. Toko online
Beberapa waktu belakangan ini, usaha online memang sedang marak karena tidak bisa dipungkiri di jaman globalisasi ini masyarakat lebih banyak menggunakan internet sebagai media komunikasi. Fenomena ini bisa anda manfaatkan untuk membuka bisnis anda lho. Cari sektor bisnis yang bisa anda kuasai dan mempunyai keuntungan yang setidaknya sepadan dengan tingkat resiko yang akan anda hadapi, contohnya toko online baju. Namun anda juga perlu berhati-hati karena kepercayaan adalah modal utama yang berlaku di bidang usaha satu ini.
How’s so far? Apakah sudah menemukan bisnis yang sesuai dengan minat dan keahlian anda? Tantang diri anda untuk menjajal jiwa pebisnis yang mungkin tersembunyi di balik padatnya aktivitas anda. Siapa tahu usaha yang anda dirikan nanti akan menjadi lahan pemasukan utama anda, who knows kan? Demikian review tentang macam-macam usaha kecil-kecilan ini, semoga bermanfaat. Salam sukses!

Wanita Cantik Ini 'Sulap' Jamur Jadi Nugget


Dalam dunia bisnis, ada teori yang mengatakan, bila kamu pemain baru dan ingin sukses, ada dua cara yang bisa ditempuh. Pertama adalah membuat produk dengan harga semurah mungkin, dan kedua membuat produk yang beda dari yang lain.

Banyak cerita sukses membuktikan hal tersebut. Khusus untuk produk inovatif yang berbeda dari yang lain mempunyai peluang yang besar untuk meraih sukses.

Hal itulah yang coba dilakukan oleh Gracia Puspita Suciono (26), dengan produk nugget jamur dengan merek Hiratake Chees Nugget. Berbeda dengan umumnya nugget yang berbahan dasar ayam, Gracia memproduksi nugget dengan bahan jamur tiram.

Alasan pemilihan nugget dengan bahan jamur, karena produk ini lebih sehat dan bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk vegetarian. Selain tanpa daging, produk Hiratake juga tidak menggunakan pengawet dan vetsin.

“Kita memang memproduksi nugget untuk memenuhi pola hidup sehat. Makanya kami tidak menggunakan pengawet dan vetsin,” kata Gracia seperti dikutip dari myoyeah, Jumat (19/6/2015).

Gracia sudah memulai usaha ini sekitar empat tahun lalu, pada 2011. Awalnya dia hanya iseng-iseng ingin membuat produk makanan sendiri yang lebih sehat dari makanan kemasan di pasaran. Dia pun meminta ibunya untuk mengajarinya.

Sang Ibu memang hobi memasak. Setelah melalui beberapa kali percobaan, akhirnya ia berhasil membuat nugget dari bahan jamur. Dari iseng-iseng untuk dimakan sendiri, akhirnya terpikir olehnya untuk menjual produk tersebut.

Gracia hanya menjalankan bisnis ini sebagai bisnis sampingan, karena dia masih bekerja sebagai karyawan kantoran waktu itu. Konsumennya juga hanya saudara dan teman-temannya. Namun setelah menikah, dirinya ingin fokus pada usaha ini. Sejak awal tahun ini, dia mengembangkan bisnis ini lebih serius. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas produksi Hiratake.

Gracia dibantu oleh 13 orang karyawan untuk memproduksi Hiratake. Kapasitas produksinya mencapai 6 ton per bulan dengan omzet mencapai Rp 100 juta. Pemasarannya pun semakin melebar. Awalnya dia hanya memasarkan di daerah Jabodetabek dan itu lebih banyak orang-orang yang sudah dikenal.

Saat ini, dirinya sudah bekerja sama dengan beberapa distributor. Bukan hanya di Jabodetabek, tapi juga di luar Jawa seperti Pontianak dan Belitung.

Saat ini dirinya juga berencana mengekspor Hiratake ke luar negeri, yaitu Singapura. Dia sudah mendapatkan jalur di Singapura, dan dalam 1-2 bulan ke depan dia menargetkan rencana tersebut sudah terwujud. Menurut Gracia, beberapa distributornya bahkan sudah mengirim produk ini ke Malaysia.

Seperti umumnya usaha, Gracia mengatakan, usahanya tak selalu berisi hal manis. Ada juga kendala dan tantangan yang dihadapinya. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah edukasi kepada distributor dan pelanggan. Produk hiratake yang tidak menggunakan pengawet membuat produk ini perlu penanganan khusus bila ingin disimpan dalam waktu lama.

“Produk Hiratake sebenarnya bisa disimpan hingga enam bulan. Namun, cara dan tempat penyimpanannya harus benar. Bila disimpan di freezer dengan benar bisa berumur panjang. Tapi kalau tidak disimpan di freezer memang masa simpannya lebih pendek,” tambah Gracia.

Gracia mengatakan, pernah satu kali ada konsumen yang komplain, karena nugget yang dibeli terasa asam. Hal tersebut menandakan kualitas nugget yang dibelinya tidak segar lagi.

Gracia pun menanyakan cara penyimpanan nugget, dan konsumen tersebut mengatakan diletakkan di atas meja. Gracia pun menjelaskan, nugget buatannya tanpa pengawet, jadi proses penyimpanannya harus benar dan tepat. Setelah mendapat penjelasan, konsumen tersebut justru jadi distributor produk Hiratake.

Edukasi kepada konsumen menurut Gracia jadi salah satu tantangan besar ke depan, karena hal tersebut harus dilakukan terus menerus. Namun, dia yakin bisa melakukannya untuk mengembangkan usahanya dan juga menerapkan pola hidup sehat dengan makanan sehat produksinya.

Makan dengan Mata Tertutup Bisa Bantu Turunkan Berat Badan


Ada beberapa cara unik menurunkan berat badan, mulai dari makan di depan cermin hingga minum air putih sebelum makan. Kini studi menemukan cara unik lain, yaitu dengan menutup mata.

Menurut Prof Britta Renner, peneliti dari University of Konstanz, Jerman, menutup mata akan membuat seseorang makan lebih sedikit dan kenyang lebih lama. Salah satu alasannya, Anda secara fisik akan lebih sulit menemukan makanan di piring.
 

"Menurut saya, tampaknya orang akan merasa kenyang saat makan tanpa melihat makanan mereka. Penglihatan sebenarnya juga sangat berpengaruh pada nafsu makan. Saat melihat makanan, apalagi dalam jumlah besar, orang akan makan lebih banyak dibandingkan jika ia tidak melihatnya," tutur Renner, seperti dikutip dari
 Daily Mail, Kamis (25/2/2016).

Tak cuma itu, makan dalam suasana gelap juga memengaruhi kemampuan seseorang dalam merasakan makanan. Sehingga, makan tanpa melihat makanannya pun kemudian dikaitkan dengan keinginan untuk makan berlebih yang lebih kecil.

Dalam penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal
 Food Quality and Preferences tersebut, Renner dan rekan-rekannya melibatkan sekitar 90 responden. Mereka diberika tiga rasa es krim yakni rasa ceri, karamel dan vanila. Separuh dari mereka dibiarkan makan dengan mata terbuka, sementara sisanya makan dengan mata tertutup.

Setelah itu, mereka diberikan kuesioner dan diminta menyebutkan bagaimana tingkat kepuasan mereka terhadap rasa ketiga es krim tersebut. Didapatkan hasil bahwa mereka yang makan dengan mata tertutup lebih sedikit merasa puas dengan rasa makanan tersebut, dibandingkan dengan kelompok yang makan dengan mata terbuka.

"Tidak melihat makanan menurunkan tingkat kepuasan seseorang, yang kemudian berpengaruh pada nafsu makannya. Ini berarti makan dengan mata tertutup kemungkinan besar dapat membuat seseorang makan lebih terkontrol dan tidak berlebihan," ungkap Renner.